Aku Bukan Gay! Aku Wanita Kesayangan Bos Besar!

Direktur Kamu Memang Hebat 



Direktur Kamu Memang Hebat 

0Ye Xian dengan cepat langsung berlari ke belakang badan Bo Tingshen dan menarik ujung bajunya. Dia berpura-pura galak dan berubah menjadi rubah dengan berkata, "Direktur, pukul dia! Pukul dia dengan kuat! Siapa suruh dia menyiksaku duluan!"     
0

Shangguan Yunli melihat tangan kecil Ye Xian sibuk menarik ujung baju Bo Tingshen. Dia menggerutu dalam hati. Ye Xian, bocah aneh ini sudah ketagihan dalam mengandalkan Bo Tingshen ya?     

"Ye Xian, kamu…."     

Zhang Hao ingin sekali menggores pisau ke kulit Ye Xian, tetapi barusan berbicara tulangnya sudah berpindah tempat. Itu membuat dia kesakitan sampai berlutut di depan pria itu.     

Zhang Hao berlutut ke lantai dan membuat Ye Xian terkejut. Pria ini sekujur tubuhnya hanya berisi otot kekar dan besar. Akan tetapi, di depan direktur langsung kalah, bahkan tidak ada tenaga untuk membalasnya. Apakah semua ototnya yang hasil dari makan protein itu palsu?     

Bo Tingshen melepaskan dia. Zhang Hao barusan bebas dan ingin lanjut memarahi Ye Xian. Ketika dia mengangkat kepalanya, Zhang Hao melihat Shangguan Yunli.     

Hah? Ada putra dari raja properti? Si Shangguan Yunli?!     

Dia melihat ke samping tubuhnya, ada Bo Tingshen. Dia adalah pemegang kekuasaan di perusahaan Bo?!     

Apakah barusan yang memukuli dirinya adalah mereka?!     

Sekujur tubuh Zhang Hao langsung gemetar. Dia tidak berani mengatakan apapun, lalu berlari kabur. Beberapa asisten kecilnya tidak mengetahui dan masih terus mengejar untuk mengikuti Zhang Hao. "Kakak Hao, Kakak Hao…."     

Ye Xian melihat Zhang Hao yang terkejut sampai mau mengompol. Dalam hatinya sudah sangat senang sekali!     

"Direktur, Anda memang hebat! Keren sekali!"     

Ye Xian mengangkat kepala dan mengangkat jempol kepada pria di depannya itu. Di dalam sepasang matanya itu seolah telah dimasukkan begitu banyak bintang-bintang kecil, sehingga menjadi bersinar.     

Shangguan Yunli berkata, "Ye Xian, apakah kamu perlu begitu menjilat seperti seekor anjing?"     

Ye Xian terkejut hingga diam. Kenapa di sini masih ada satu orang lain?     

"Shangguan Yunli?"     

Ye Xian agak terkejut karena sudah lama sekali tidak bertemu dengannya. "Kamu sudah pulang ya?"     

"Kamu tahu aku keluar negeri?"     

Ye Xian mengangguk. "Tentu saja. Kamu adalah orang yang berjasa untukku. Aku mengikuti Weibomu dan melihat fansmu menyuruhmu untuk pulang ke China setiap hari."     

"Bagus. Ternyata kamu masih ada hati nurani juga ya? Aku kira kamu sudah melupakan aku dari awal. Tadi saja kamu sama sekali tidak melihat aku."     

"Bagaimana mungkin? Aku ... aku barusan tidak sengaja. Ini karena Zhang Hao yang membuatku terkejut?"     

Dia juga tidak tahu mengapa dia tidak melihat Shangguan Yunli. Padahal pria ini jelas-jelas begitu tinggi. Kalaupun dia hanya berdiri di sana, sudah seharusnya orang bisa melihatnya. Apa mungkin akibat ditutupi oleh aura Bo Tingshen? Kalau berdiri di depan pria yang begitu hebat dan tampan, sudah pasti langsung terkalahkan.     

"Baiklah, aku akan berbaik hati dan tidak mempersulitmu. Aku rasa, aku tidak bertemu denganmu dalam waktu yang lama ya? Kemampuanmu untuk ;menjilat' orang sudah berkembang ya?"     

"Haha…." Ye Xian tertawa. "Mana ada. Kamu juga lebih tampan daripada sebelumnya!"     

"Apakah kalian berdua sudah selesai melepas rindunya?"     

Suara yang dingin terdengar, membuat tawaan Ye Xian langsung berhenti.     

Wajah direktur sepertinya tidak terlalu bagus ya? Apakah karena Zhang Hao barusan?     

Ye Xian diam-diam menundukkan kepalanya seperti burung puyuh yang telah membuat masalah dan bersiap menerima hukuman.     

"Xiaonan!" panggil Shangguan Yunli kepada orang yang berdiri tidak jauh itu. "Ambilkan botol minum ke sini."     

Xiaonai lagnsung mengambilkan satu botol air putih dari meja.     

Ye Xian bertanya dalam hati, "Apa maksudnya?"     

Shangguan Yunli memutar botol air itu. "Direktur, kamu memiliki penyakit kebersihaan, 'kan? Ketika ada orang menyentuhnya, terutama orang seperti Zhang Hao yang begitu kotor, itu akan membuat suasana hatinya semakin buruk."     

Ternyata karena ini ya!     

Ye Xian langsung mengerti lalu mengambil botol air dari tangannya. "Aku saja. Direktur menyentuhnya juga karena aku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.